Kamis, 21 Maret 2013

Don't You Remember



When will I see you again?
You left with no goodbye, not a single word was said,
No final kiss to seal any seams,
I had no idea of the state we were in,

I know I have a fickle heart and bitterness,
And a wandering eye, and a heaviness in my head,

But don’t you remember?
Don’t you remember?
The reason you loved me before,
Baby, please remember me once more,

When was the last time you thought of me?
Or have you completely erased me from your memory?
I often think about where I went wrong,
The more I do, the less I know,

But I know I have a fickle heart and bitterness,
And a wandering eye, and a heaviness in my head,

But don’t you remember?
Don’t you remember?
The reason you loved me before,
Baby, please remember me once more,

Gave you the space so you could breathe,
I kept my distance so you would be free,
And hope that you find the missing piece,
To bring you back to me,
Why don’t you remember?
Don’t you remember?
The reason you loved me before,
Baby, please remember me once more,

When will I see you again?
*
Terinspirasi dari lagu “DON’T YOU REMEMBER”, gue punya puisi buat kalian dengan judul yang sama. Written by myself and dedicated to my ex. Maaf kalau puisinya kurang bagus dan agak lebay. Hehe. Dan satu lagi, puisi ini bukan untuk menjelek-jelekkan siapapun. Just enjoy it guys!

Don’t You Remember?
                 Kepergiannya meninggalkanku
                Bukanlah kehancuran bagiku
                Senyumnya yang kini bukan milikku
                Bukanlah masalah untukku
                Tawanya yang kini bukan bersamaku
                Bukanlah beban bagiku
               
                Tapi sayang,
                Aku tetaplah seorang perempuan
                Yang akan lemah bila merasakan kepedihan

                Tatapan dinginnya
                Membuatku bertanya, mengapa aku bisa jatuh hati padanya?
                Kata-katanya yang tajam
                Membuatku sadar bahwa ia tidak menginginkanku lagi

                Kini, kami bagaikan dua orang yang tak saling mengenal

                Salahkah bila aku ingin ia kembali seperti dulu?
Salahkah bila aku kecewa dengan sikapnya kini?
                Salahkah bila aku melakukan hal yang sama padanya?
                Dan, salahkah bila kini aku ingin menjauh darinya?

                Tatapanku kosong saat melihatnya menerawang
                Jauh memikirkan sesesorang
                Seseorang yang mungkin lebih baik dariku
                Atau mungkin, ia sedang mencoba
                Mencoba menghapus diriku dalam memorinya
                Tapi, haruskah secepat ini?

                Aku memang tidak sempurna
                Aku bukanlah wonder woman yang kuat
                Aku juga tidak memiliki apa-apa
                Tapi ingatkah alasanmu ketika memilihku dulu?

                Aku tak ingin mengulang kesalahan yang sama
                Karena aku tahu
                Kini kamu lebih senang bersamanya
                Dan aku hanyalah secuil masa lalumu yang tidak berharga

                Aku tidak berharap banyak darimu
                Aku hanya ingin kamu mengingatku sebagai seorang sahabat
                Seperti dulu
                Saat kita belum memiliki rasa yang sama
                 
                Bisakah kita berdamai sebagai seorang sahabat kembali?
                Tertawa lepas seperti dulu bersama yang lain
                Tidak ada kerisauan saat kamu melihatku
                Tidak ada kerapuhan saat aku melihatmu

                Hanya satu hal yang kini aku inginkan
                Ingatlah aku kembali seperti aku mengingatmu. 

R, please remember me once more.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar